“Yah,
flashdisknya ketinggalan..”
“Gawat,
data (datum-datum) skripsi belum di back-up. L”
“Aduh,
hilang semua file –file pentingnya..”
Mungkin
hanya itu yang bisa kita katakan begitu menyadari bahwa fd (baca: ples dis)
yang bersisi data penting kita, tidak ada di saat kita butuhkan. Dan ketika
notebook (baca:laptop) atau PC (baca: personal komputer) rusak.. Ataupun
smartphone kesayangan raib dicuri..
Akan
tidak lucu jika presentasi laporan bulanan ke bos batal. Atau sebagai seorang
mahasiswa tingkat akhir tertunda
kelulusannya hanya karena laptop yang tiba-tiba rusak di saat-saat terakhir
yang memang sudah diporsir habis-habisan dari semester awal. Atau dokumentasi
foto si buah buah hati dari sejak lahir lenyap karena smartphone yang mati
total akibat ke cebur.
Permasalahan-permaslahan
tersebutlah yang ingin dicoba selesaikan oleh seorang mahasiswa MIT Drew
Houston bersama temannya . Drew Houston sering lupa membawa flashdisk ketika ia
masih menjadi mahasiswa di Massachusetts Institute of Technology. Dan lahirlah
dropBox pada tahun 2007, yang kemudian secara resmi berdiri pada tahun 2008
setelah bekerjasama dengan Y Combinator dalam hal permodalan.
Dropbox
merupakan layanan gratis yang memungkinkan kita untuk menyimpan file (foto,
dokumen, video serta file digital lainnya) untuk kemudian bisa digunakan dari
mana saja serta mudah untuk dishare secara mudah. Untuk mendaftar gratis
langsung saja ke websites resminya di sini www.dropbox.com .
Sehingga
kita tidak perlu mengirim email ke diri sendiri hanya untk mengamankan data.
Mungkin ada yang pernah memiliki untuk mengamankan data penting dengan mengirim
email yang berisi lampiran ke email sendiri agar suatu saat bisa kita unduk
kembali. Namu akan sangat merepotkan jika data penting yang kita jaga
berubah-ubah baik bertambah ukurannya maupun isinya (misalnya seorang mahasiswa
tingkat akhir yang selalu memperbaharui progress skripsinya tiap hari bahkan
tiap jam).
Dengan
dropbox, kita akan mempunyai sebuah folder khusus di computer yang bisa diakses
dari alat manapun (laptop, smartphone, computer umum) dan kapanpun seperti kita
membuka sebuah email. Perubahan sekecil apapun terhadap data penting kita akan
otomatis terupdate pada semua tempat.
Untuk
menikmati semua fasilitas tersebut kita tidak dipungut biaya sepeser pun alias
gratis. Tentunya yang kita perlukan hanya perangkat yang bisa terhubung ke
jaringan internet. Namun demikian ada dua macam produk yang ditawarkan www.dropbox.com , gratis dan berbayar. Keduanya
tidak memiliki perbedaan sama sekali kecuali pada besar kapasitas yang diberikan.
Versi gratis alias Basic memungkinkan kita dapat menyimpan file hingga 3GB, di
lain pihak jika masih kurang juga bisa memanfaatkan Versi Premium yang
menyediakan kapasitas 50GB, 100GB, hingga 1TB.
1.
Siapkan
sebuah email untuk daftar di sini.
2.
Isi
data yang diperlukan.
3.
Download
serta install software dropbox
4.
Buat
folder pribadi yang nanti bisa diakses dimanapun
5.
Selesai.
Sekarang anda bisa mengakses folder
pribadi dimanapun dengan Login terlebih dahulu.
Sedikit
FAQ mengenai dropbox:
q: Apakah perbedaan versi Premium atau
berbayar bila dibandingkan versi basic atau gratis?
a: Semua fasilitas yang sama kecuali dalam
hal kapasitas atau daya tampung yang disediakan.
q: Apakah orang lain bisa melihat data
pribadi kita?
a: Seperti email, orang lain tidak bisa
membaca email seseorang selama ia tidak tahu passwordnya.
q: Saya sedang menulis tugas akhir
sehingga sering melakukan perubahan file di folder pribadi dropbox.
Apakah saya
perlu mengganti data lama dengan yang baru?
a: Tidak perlu, setiap perubahan yang
terjadi pada file yang ada di dalam folder dropbox akan otomatis
terupdate
dengan data terakhir.